Kopasnews.com – Pelaksanaan Salat Idulfitri 1445 H di Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh Kota Padang Panjang memberikan kesan tersendiri bagi para perantau yang datang. Mereka mengaku bahagia dan senang bisa kembali merasakan suasana salat di lapangan setelah kurang lebih empat tahun tidak ada.
Salah seorang perantau, Hadeba Sucia Putri yang berasal dari Bandung, berkampung halaman di Kebun Sikolos, Kecamatan Padang Panjang Barat mengaku bahagia saat bisa kembali melaksanakan Salat Id di lapangan.
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa kembali pulang kampung dan merasakan Salat Id di lapangan. Kita juga bersyukur tidak terjadi perbedaan Lebaran pada tahun ini. Sehingga bisa beramai ramai bersama keluarga salat di sini,” ujarnya usai melaksanakan Salat Id, Rabu (10/4).
Ramainya masyarakat yang datang ke Lapangan Bancalaweh membuat beberapa orang melaksanakan salat di luar lapangan aspal. Ada yang salat di parkiran, depan GOR, di atas rumput dan tempat lain yang dirasa masih bisa menjadi tempat salat.
Baca Juga : Pemerintah dan Ribuan Masyarakat Laksanakan Sholat Idul Fitri di Halaman Kantor Bupati
“Kita juga sangat senang karena ramai sekali masyarakat yang datang Salat Id di sini. Ini adalah suatu kenikmatan yang patut disyukuri. Semoga tahun berikutnya kita masih bisa melaksanakan Salat Id bersama-sama dengan keluarga dan orang terdekat di kampung halaman yang kita cintai ini,” harap Sucia.
Melihat situasi dan kondisi di Kota Padang Panjang dan Sumatera Barat akhir-akhir ini, ia juga mengungkapkan rasa prihatin dan berdoa semoga segala bencana yang terjadi dapat cepat selesai.
“Semoga segala musibah yang terjadi saat ini dapat cepat selesai. Kita berdoa agar ranah Minang bisa dijauhkan dari segala macam musibah. Untuk para korban yang yang terdampak musibah dapat diberikan ketabahan,” tutupnya.
Sementara itu, Muhammad Nabil Musyaffa mahasiswa asal Kota Padang Panjang yang tengah mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung juga mengungkapkan kerinduannya terhadap kampung halaman setelah tiga tahun tidak menginjakkan kaki dan menghirup udara dingin di bumi Serambi Mekkah.
“Saya sangat bahagia sekali karena bisa merasakan kembali suasana Lebaran bersama keluarga dan Salat Id di lapangan. Selama tiga tahun ke belakang, secara pribadi, perayaannya kurang terasa sebagai anak rantau,” ucapnya.
Nabil juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang Panjang dan stakeholder terkait yang telah bekerja keras dan memfasilitasi pelaksanaan Salat Id di Lapangan Khatib Sulaiman untuk masyarakat dan perantau yang berkesempatan pulang ke kampung halaman.
Baca Juga : Bantu Korban Banjir Usai Tetapkan Tanah Datar Tanggap Darurat Bencana
“Semoga tahun berikutnya kita masih bisa merasakan kebahagiaan datangnya 1 Syawal dan bisa merayakannya bersama dengan keluarga tercinta. Semoga Padang Panjang ke depan bisa lebih baik dan lebih maju lagi,” ucapnya. (rls)