Solsel, kopasnews.com – Hendrivon resmi menjabat Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok Selatan 2022-2027, untuk meningkatkan tugas kepalangmerahan dalam keadaan normal maupun dalam keadaan darurat.
Surat Keputusan (SK) Kepala Markas tersebut diserahkan oleh Dewan Pembina PMI Solsel Zigo Rolanda kepada Hendrivon disaksikan Ketua PMI Solsel Syamsurizaldi pada saat temu mitra relawan donor darah se Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (20/11/2023).
Peran Kepala Markas PMI membina secara teknis operasional dan administrasi terhadap unit-unit PMI dan mengendalikan kegiatan operasional tugas-tugas Kepalangmerahan baik dalam keadaan normal maupun keadaan tanggap darurat. Kapan perlu siap dikirim ke Gaza untuk misi kemanusiaan.
“Artinya peran Markas dalam organisasi PMI sangat penting dan jadi strategis untuk memajukan PMI. Dan hari ini dilakukan melalui temu mitra PMI bersama relawan donor darah se Solsel yang intinya untuk berkolaborasi membangun Sinergitas dalam tugas-tugas PMI itu sendiri,” ungkap Ketua PMI Solok Selatan Syamsurizaldi.
Baca Juga : PMI Solok Selatan Imbau Masyarakat Perlu Waspadai Ancaman Bencana Alam
Kepala Markas PMI Solok Selatan Hendrivon menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Justru itu dia berpesan kepada seluruh relawan donor darah se Solsel untuk cepat tanggap terhadap kondisi daerah yang masyarakatnya kesulitan mendapatkan darah ketika dibutuhkan saat dirawat di rumah sakit.
Maka melului pelatihan ini dia berharap ralawan dapat melaksanakannta dengan serius dan semua peserta harus meningkatkan kapasitas dalam menghayati 7 prinsip dasar Kepalangmerahan.
“Agar saat bertugas dilapangan dapat terlaksana dengan baik, terencana, penuh dengan ketulusan dan keikhlasan. Harus di sesuaikan dengan misi kemanusiaan yang diusung PMI,” tutur Hendrivon.
Apalagi kegiatan pembekalan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Solok Selatan sebagai bentuk pembinaan dan pembekalan kepada markas dan relawan PMI se Solsel.
Baca Juga : KPU-Bawaslu Terima Dana Hibah Pilkada 2024 Rp23 M Dari Pemkab Solsel
Tujuan utamanya sebutnya dalam meningkatan kapasitas dan kualitas sebagai pengelola markas dan relawan yang peduli dengan aksi sosial dan kemanusiaan ditengah masyarakat.
“Pembekalan ini menjadi wadah menambah wawasan ilmu dan pengetahuan bagi seluruh jajaran markas dan relawan untuk lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai organisasi kemanusiaan,” paparnya.
“Kedepan agar lebih baik lagi dan cepat tanggap terhadap persoalan kemanusiaan. Tingkatkan kolaborasi, koordinasi, sinergitas agar amanah yang dipikul betul-betul dapat dijalankan sesuai harapan bersama yakni cepat respon,” tuturnya. (adi)