Awalnya Tak Tertarik Berpolitik, Kini Faridansyah Putuskan Bacaleg di PKS

Faridansyah Putuskan Bacaleg di PKS dapil 2 Kuranji Kota Padang
Faridansyah Putuskan Bacaleg di PKS dapil 2 Kuranji Kota Padang

Padang, kopasnews.com – Pegiat sosial entrepreneur H. Faridansyah ikut kontestasi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Kota Padang.

Dia maju dari Dapil 2 Kuranji Kota Padang dan telah di daftarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke KPU setempat, Kamis (11/5/2023).

“Politik adalah dunia yang berbeda dari dunia filantropi dan kemanusiaan. Awalnya saya tak tertarik berpolitik, sekarang saya maju Bacaleg. Semua ini terinspirasi dari cara Buya Mahyeldi Gubernur Sumatera Barat berpolitik, sehingga saya putuskan ingin berkiprah untuk rakyat,” kata Faridansyah kepada awak media di kediamannya.

Mengapa Farid dulu benci berpolitik, dan tak tertarik sama sekali. Karena ia melihat kondisi duni perpolitikan yang saling sikut menyikut, itu sering terjadi katanya.

Baca Juga : Ini Langkah Politik PKB Rebut 3 Kursi, dan Siap Menuju Provinsi 

Contoh saja kawan bisa jadi lawan dan sebaliknya. Tak ada bedanya. Menurutnya itu berat dan tidak sejalan dengan dunia yang biasa dia geluti, dunia sosial kemanusiaan.

“Dengan kedekatan saya dengan tokoh politik Sumbar, baru saya menyadari pentingnya kiprah orang-orang yang mengerti kebutuhan rakyat dengan politik. Sebut saja Buya Mahyeldi, Gubernur Sumbar,” ucap Mantan Kepala Cabang sejumlah lembaga Kemanusiaan di Sumatera Barat itu.

“Saya kenal Buya Mahyeldi dari dulu. Dulu saya dekat sekali dengan pimpinan Ma’had Al Madany, Almarhum Ustadz Shafwan, yang pada periode selanjutnya digantikan Buya untuk memimpin Ma’had,” ujarnya.

Kedekatan pun berlanjut karena aktivitas dan tempat tinggal Mahyeldi tidak jauh dari rumah Farid. Mereka bersahabat lama, bahkan Farid menganggap Mahyeldi juga sebagai guru dalam kehidupannya.

Baca Juga : Nasdem Solsel Partai Perdana Mendaftarkan Bacalegnya ke KPU, Ini Targetnya

“Beliau gigih dalam menjalani kehidupan, menjadi inspirasi bagi saya. Dia tak pernah keluhkan kesulitan, malah menganggap itu sebagai tantangan untuk meningkatkan kapasitas,” ujar Perwakilan WAMY Sumbar yang telah banyak membangun Masjid bantuan di Sumatera Barat ini.

Melihat kiprah Mahyeldi di panggung politik membuat Farid berfikir ulang, sehingga ia memutuskan maju Bacaleg dan ingin pula merasakan seperti tokoh politik lainnya.

Dia menyebut banyak sekali perubahan dan perbaikan bila orang baik dan peduli yang membuat kebijakan.

“Sederhana saja ya, dulu kami merintis bedah rumah bagi warga miskin. Tapi ya angkanya tak signifikan lah, karena memang dana kita kumpulkan dari donatur. Tapi ketika Mahyeldi memimpin, kita beri masukan, puluhan bahkan sudah seratusan lebih rumah warga miskin yang dibangun. Belum lagi nahi mungkarnya, luar biasa,”jelas Farid kagum.

Baca Juga : KPU Solsel Belum Beri Tanda Terima Pendaftaran Pada Partai Ini

“Sebab itu, saya pilih PKS sebagai kendaraan politik saya. Ini karena Mahyeldi di PKS, dorongan keluarga dan masyarakat untuk ke PKS juga. Karena Partai ini yang paling dekat dengan Ummat dan terbukti melayani dan membela warga Kota Padang Sumatera Barat,” tutur Alumni Pelatihan Lemhannas RI angkatan X 2016 ini.

(fah)