
Solsel, kopasnews.com – Empat Kementerian akan berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan di akhir November ini dalam mendukung sektor petanian, infrastruktur, perdagangan dan investasi daerah.
Hal ini berdasarkan hasil petermuan Presiden Direktur Sorgum Indonesia dengan lintas Kementerian minggu lalu, dan komitmen Pemerintah pusat dalam memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang serius menyikapi pengembangan ketahanan pangan nasional berupa sorgum di daerah berjulukan sarantau sasurambi itu.
“Empat Kementerian akan berkunjung ke Solok Selatan pada 30 November 2022 ini. Hal ini sesuai intruksi Presiden RI Jokowi Dodo terhadap dukungan pengembangan ketahanan pangan di Solsel, harus didukung oleh multi Kementerian,” ungkap Presiden Direktur Sorgum Indonesia, Muhammad Rendi Sultan Caniago saat melakukan penanam perdana Sorgum di lahan Mapolres Solsel, Golden Arm, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga : YII Siap Jadikan Solsel Daerah Percontohan di Indonesia
Presiden Sorgum yang juga merupakan staf Kementerian Pertanian RI mengatakan, kedatangan Kementerian PUPR ke Solok Selatan untuk perbaikan infrastruktur jalan Nasional dari Lubuk Selasih Kabupaten Solok menuju Padang Aro Kabupaten Solok Selatan.
Sebab sesuai intruksi Presiden, dia menyabut daerah pengembangan ketahanan pangan harus didukung oleh infrastruktur yang baik. Sebab itu, Menteri PUPR, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Menteri Investasi akan hadir ke Solok Selatan.
“Adanya dukungan Pemkab Solok Selatan dalam pengembangan ketahanan pangan Sorgum, maka sektor-sektor pendukung akan menjadi perhatian empat Kementerian nantinya untuk Solsel,” paparnya.
Dia menyebut, selain Kementerian juga akan menghadirkan Bupati/Wali Kota yang memiliki sektor pertanian akan diajak ke Solok Selatan sebagai daerah percontohan sorgum di Indonesia nantinya.
Program pengembangan sorgum ini, disambut dengan baik oleh Bupati Solsel. Dan satu-satunya Bupati se Indonesia yang menerima dengan baik program sorgum ini, dengan luas tanam 9.000 hektar lahan tidur untuk dihijaukan dengan tanaman sorgum yang setara dengan padi, gandum dan lainnya.
“Satu-satunya Bupati se Indonesia yang langsung menyiapkan 52 penyuluh pertanian dalam pengembangan sorgum. Bupati punya program dan anggaran. Dan Kapolres siap mengamankan potensi ketahanan pangan,” terangnya.
Baca Juga : Daerah Ini Dinobatkan Jadi Kampung Durian di Sumatera Barat
Bupati Solok Selatan Khairunas menambahkan, tanaman sorgum ini akan menjadi pilot project bagi daerah dan akan diresmikan oleh Kementerian Pertanian RI yang akan berkunjung ke Solok Selatan bersama tiga kementerian lainnya.
“Mengingat sorgum budidaya yang juga menjadi energi terbarukan sebagai tanaman alternatif untuk pertumbuhan ekonomi petani agar lebih maju,” jelasnya.
“Mudahan saja seluruh agenda Kementerian lancar dan 4 Menteri sekaligus. Mudahan acara ini lancar dan sukses. Sebagai keharmatan bagi kita solsel dengan kehadiran empat Menteri, apalagi sebagai tolak ukur perbaikan infrastruktur jalan nasional Lubuk Selasih-Solsel,” tuturnya.
Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara menyebut, jajaran Babinkamtibmas Polres Solsel akan dijadikan pilot project duta sorgum di Indonesia. Tentu saja sesuatu hal baru bagi aparat kepolisian atas rencana Pemkab Solsel. Apalagi lahan tidur milik Polres Solsel mulai ditanami sorgum hari ini seluas 3,5 hektar, tentu pihaknya berterima kasih.
“Apalagi Solsel 30 November 2022 ini akan dikunjungi 4 Kementerian. Dan kita siap untuk pengamanan ketahanan pangan daerah,” paparnya.
Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Sumatera Barat, Aidil menyebut, BSI sebagai bank penyalur kurs. Nantinya akan membantu kebutuhan petani yang menggalakan ketahanan pangan sorgum di Solok Selatan.
“Juga nanti kita akan berkantor di Solok Selatan. Keterlibatan bank disektor ketahanan pangan ini sudah ada MOU dengan Kementerian Pertanian,” jelasnya (adi)