Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Ternak Usai Berkasi di Kebun Sawit

Ilustrasi pencurian ternak sapi. Ist
Ilustrasi pencurian ternak sapi. Ist

 

Dharmasraya, kopasnews.com – Polsek Situang I Koto Agung berhasil menangkap spesialis pelaku pencurian ternak (peter) sapi yang sudah meresahkan warga Jorong Marga Makmur, Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya.

Cara pelaku S, 38 tahun melakukan pencurian ternak dengan cara mengalihkan ternak warga ke kebun sawit yang dianggapnya aman dari jangkauan masyarakat. Pelaku ketika beraksi hanya memilih sapi induk, dengan cara itu secara otomatis anak sapi ikut menuruti induknya.

“Pelaku S ditangkap merupakan spesialis pencuri ternak khusus induk, agar anak sapi juga ikut terbawa bersama induk dan disembunyikan di dalam kebun sawit. Pelaku ditangkap Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 02.00 wib pagi,” ungkap Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, Senin (10/10/2022).

Baca Juga : AH Pelaku Pencurian Handphone Ditangkap Saat Mengambil Pakaian

Pelaku ditangkap atas laporan warga setelah melakukan pencurian 2 ekor ternak sapi. Pelaku mencuri ternak itu beraksi disaat situasi sudah benar-benar aman, atau ketika pemilik tidak berada dilokasi sapi ternak dilepas. Lalu pelaku menangkap iduk dan menyembunyikannya ke tempat yang telah disediakanya.

“Ketika diperjalanan pelaku kerap ditanya warga, soal sapi yang digiringnya. Pelaku bilang sapi itu miliknya dan akan dialihkan ke kebun sawit yang memiliki banyak rumput,” tutur pelaku yang di tirukan Kapolres.

Jika iduk dibawa, secara otomati pelaku dapat dua ekor sapi. Sebab secara otomatik anak sapi bakal menuruti induknya.

“Polsek Sitiung I Koto Agung berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa seutas tali pengikat leher Sapi disertai lonceng pada ikatan, dan uang tunai senilai Rp17 juta merupakan hasil penjualan 2 ekor ternak sapi curian tersebut,” jelasnya.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 ayat 1 ke 1 K.U.H, dengan ancaman pidana 7 tahun penjara,” tegasnya.

Baca Juga : Sempat DPO, Sepesialis Pencurian Diamankan Tanpa Perlawanan

Kapolres terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan peristiwa atau kejadian kamtibmas, apalagi dalam pengungkapan perkara kasus pencurian ternak ini.

Disebutkannya sikap peduli dan empati terhadap sesama warga sangat penting di masyarakat. Untuk saling menjaga, mengawasi kemananan dilingkungan di daerah masing-masing. Sebab sinergi antara masyarakat dengan aparat kepolisi sangat diharapkan Kapolres.

“Kenali tetangga dan warga lingkungan sekitarnya. Bila ada kecurigaan, kejanggalan, atau kegiatan-kegiatan melanggar hukum. Segera laporkan ke aparat penegak hukum,” harapnya. (zul)