Kabid Bina Marga DPUPRT Solsel Adi Arianto
Sebanyak 68 paket pengerjaan infrastruktur di Solok Selatan akan dilaksanakan di tahun 2022, 38 diantaranya merupakan paket Pekerjaan Langsung (PL) pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Solok Selatan.
“Khusus paket tender sedang kita selesaikan dokumen perencanaannya dan segera akan dikirim ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk proses lelang,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan, Adi Arianto, Minggu (16/1/2022) di Padang Aro.
Dia berharap proses tendernya berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Sehingga percepatan pembangunan dapat terlaksana sesuai yang ditargetkan Pemkab Solok Selatan.
Dan proses tender di ULP nantinya tidak ada kendala atau berulang-ulang yang dapat memperlambat waktu pelaksanaan fisik dilapangan.
“Kita juga berharap perusahaan pemenang tender betul-betul yang serius dalam membangun dan teruji mutu dan kualitas pembangunan fisik dilapangan,” terangnya.
Pengawas PU dan pengawas dari perusahaan pemenang tender nantinya agar dapat bekerja dengan baik sesuai teknis dilapangan dan nilai pekerjaan harus betul-betul bermutus dan tidak sekedar membangun.
Kabid BM itu menegaskan, pengawas lapangan jangan main‐main soal kinerja. Sebab proyek dilapangan tidak sekedar di pantau Dinas PU, akan tetapi Bupati dan Wabup Solsel selalu meninjau kondisi proyek dilapangan bersama Sekda.
“Seperti tahun lalu, Kepala Daerah inten dalam melakukan pengecekan proyek dilapangan. Jadi, jangan main-main. Bekerjalah sesuai petunjuk teknis proyek,” papar Adi.
Dia menjelaskan, proyek tender fisik dilapangan di tahun 2022 ini yakni pembangunan jembatan Buluh Kasok dengan anggaran sebesar Rp340.003.223, lanjutan pembangunan jembatan gantung kampung terandam Rp155.999.502 dan rehab jalan Simpa Lampu merah Padang Aro menuju SMPN 3 Solok Selatan overlay sebesar Rp2.839 432.692.
Kemudian rekontruksi jalan Padang Alai-Air Dingin Rp594.110.000, lanjutan pembangunan jalan poros Kantor Bupati Solsel Rp9.888.680.645, dan peningkatan jalan Kecamatan sangir dan lanjutan jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dengan total anggaran Rp3.320.000.000.
“Peningjatan jalan Sungai Pagu, Pauh Duo dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) senilai Rp5.631.443.250 dan peningkatan jalan Pasir Putih-Simancung Rp749.998.281. Sudah lama ditunggu pembangunannya oleh masyarakat,” tuturnya.
Khusus melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) peningkatan jalan Rimbo Tangah-Lubuk Gadang Rp5,6 miliar dan peningkatan jalan Sungai Kapur- Simancung Rp4.440.117.800.
“Untuk pengawas Dinas Pekerjaan Umum memang belum mencukupi, anggota teknis terbatas. Namun kita tetap berpatokan pasa mutu dan kualitas pembangunan,” ucapnya. (Adi)