Bupati Solok Selatan Khairunas menyebutkan, perusahaan dan Pemkab Solsel harus menjadi sahabat yang baik dalam mendorong program pemerintah kedepan.
Sesuai intruksi Pemerintah Pusat yang meminta Kepala daerah untuk berinovasi dan harus berkoordinasi dengan perusahaan. Membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan perusahaan.
“Maka saya minta perusahaan harus bersahabat dengan Pemerintah Daerah dan harus ada singkronisasi program kerja antara Pemerintah Daerah dengan perusahaan/TJSLP,” tegas Bupati Solok Selatan Khairunas saat bersilaturahmi dengan perusahaan yang berinvestasi di Solsel, Senin (24/5/2021) di Hotel Pesona Alam Sangir.
Dikatakannya, persoalan Kabupaten Solok Selatan adalah tanggung jawab bersama, Pemerintah, masyarakat dan perusahaan. Bagaimana memulihkan perekonomian dalam masa covid-19, serta sektor pendidikan, kesehatan dan pertanian sesuai program Pemkab Solsel.
Maka melalui dinas terkait akan menyurati dan Pemkab akan berkunjung ke perusahaan yang ada di Solsel.
“Justru itu, hari ini Pemkab bersilaturahmi dan ingin bersahabat dengan perusahaan dalam mendorong majunya program pembangunan di daerah ini,” jelasnya.
Bupati memaparkan, dari sekitar 200 hektar Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan, hanya Rp700 juta pajak yang terkumpul, disinyalir Bupati apakah perusahaan sudah membayar atau belum. Atau ada permainan pihak Pemkab dibalik pajak galian c di Solsel.
“Perusahaan diminta untuk memberikan bukti penyetoran ke Pemkab Solsel dan Pemkab akan datang ke perusahaan. Kalau selama ini belum dibayarkan, Pemkab akan menagih,” terangnya.
Bupati Khairunas mengatakan sudah berkunjung ke Polda Sumbar dan Kejati Sumbar terkait sinkronisasi program Pemkab dengan perusahaan.
Sudah 17 tahun Solsel masih banyak yang meski harus dibenahi, Bupati teman dan sahabat perusahaan yang sama-sama berasal dari pengusaha. Jadi, beban pemerintah daerah akan berbagi dengan perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami tidak ingin hubungan Pemkab dan perusahaan rusak. Melalui silaturahmi ini, kita bahas CSR dan aturan setelah saya berkoordinasi dengan Kapolda dan Kajati Sumbar,” tuturnya. Adi
