Kopasnewsm.com – Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Pasir Talang Selatan, Kecamatan Sungai Pagu patut di apresiasi. Kepeduliannya terhadap lingkungan masyarakat sangat tinggi, dia mengajak lapisan masyarakat untuk bergotong royong membersihkan Tali Bandar di Jorong Rawang yang sudah tersumbat meterial sampah dan semakin belukar.
“Kita lihat saluran irigasi ini sudah ditutupi sampah dan semakin belukar. Jika tak dibersihkan, potensi debit air ke irigasi sawah warga akan kecil dan bila musim hujan bisa berpotensi saluran ini akan banjir. Alhamdulillah, pagi ini kami bersama warga Rawang saling bahu membahu membersihkannya,” ujar Ketua Bamus Nagari Pasir Talang Selatan, Hendrivon Wakil Dt Nankodo, Minggu (4/8/2024).
Dia merasa bangga, karena tradisi gotong royong masih melekat di hati masyarakat sehingga permasalah di Nagari Pasir Talang Selatan ini semakin teratasi.
Baca Juga : Siswa SMAN 1 Padang Raih Medali Perak Olimpiade Fisika Internasional
Manfaat dari goro ini, katanya, selain memperlancar saluran irigasi bandar, juga masyarakat yang melintasi jalan setapak dengan kendaraan di samping bandar ini semakin lancar.
“Kepedulian bersama akan terus kita bangun di daerah ini. Sebab hasil gotong royong ini dari kita dan untuk kebutuhan kita bersama di Jorong Rawang ini serta masyarakat lainnya,” ujarnya.
Sebenarnya goro ini sudah di rencanakan pada bulan lalu, akan tetapi karena ada kendala lain harus ditunda pelaksanaannya. Namun hari ini sebut Hendrivon rencana gotong royong membersihkan saluran Bandar ini terwujud dan semua ini berkat kekompakan warga Rawang yang peduli dengan lingkungan.
Baca Juga : Solsel Persiapkan Calon Pemimpin Berkualitas Dimasa Akan Datang
Tanpa kepedulian, maka semua akan sulit dilakukan. Jadi, dia mengapresiasi sikap dan niat tulus masyarakat yang mau peduli dengan kondisi dan permasalah di daerah.
“Azas manfaatnya banyak dan ini menjadi sesuatu hal yang harus kita kerjakan bersama-sama dan saling bahu membahu. Mudahan saja sikap gotong royong ini tetap selalu tumbuh dari generasi ke generasi di daerah ini,” harap pria yang akrab di sapa Pak Abang itu.
Apalagi saat ini memasuki bulan Agustus, ini menandakan semangat cinta tanah air sudah ditunjukan masyarakat. Bukan hanya diperlihatkan memasang bendera merah putih di halaman rumah masing-masing, tapi semangat kemerdekaan itu ditunjukan hari ini lewat Goro.
“Dulu pejuang bertumpah darah bela tanah air dan rebut kemerdekaan. Hari ini kita isi kemerdekaan dengan semangat cinta tanah air, bersatu dalam menyikapi persoalan di daerah terutama kondisi irigasi bandar yang sudah tersumbat ini,” tuturnya. (adi)