Bupati Solok Sikapi Perbedaan Hari Raya Idul Adha 1444 H

FB IMG 1688185291483
Pelaksanaan sholat hari raya Idul Adha di Masjid Ummy Alahan Panjang, Kab Solok. Foto Istimewa

Solok, kopasnews.com – Masyarakat Kabupaten Solok hampir serentak melaksanakam sholat hari Raya Idul Adha 1444 hijriyah 2023 masehi pada Rabu 28 Juni 2023, terutama di Kecamatan Lembah Gumanti dan di Kecamatan Pantai Cermin dan Kecamatan.

Sementara Kecamatan lainnya ada yang melaksanakannya pada Rabu 28 Juni dan Kamis 29 Juni 2023.

Bupati Solok Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo mengajak masyarakat berlapang dada menyikapi perbedaan hari pelaksanaan sholat hari raya Idul Adha 1444 hijriyah 2023 masehi.

Di Masjid Islamic Center Kotobaru, Bupati menyampaikan bahwa hari raya kurban sebuah rahmat yang memperkuat rasa Ukhuwah Islamiyah kepada Allah SWT.

Baca Juga : Ribuan Jemaah Laksanakan Sholat Idul Adha

”Saya senang karena masyarakat di Kabupaten Solok ini merupakan masyarakat yang madani, dapat menerima perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha. Kami berharap dengan kebersamaan ini kita jadikan Kabupaten Solok menjadi daerah yang terbaik di Sumatera Barat,” ujar Epyardi Asda, Kamis (28/6/2023).

Dia menyampaikan ucapan syukur Alhamdulillah, karena dapat bersama sama melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Agung Darussalam tersebut.

“Saya selaku Kepala Daerah bersama Solok Super Tim mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Sholat Id saat ini ada yang melaksanakan hari ini dan ada juga yang melaksanakannya esok hari, namun jangan jadikan ini sebagai penyebab perpecahan di antara kita,” paparnya.

”Idul Adha merupakan ibadah sembelihan hewan kurban yang kita laksanakan sebagai bentuk wujud rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita, yang diawali dengan shalat dua rakaat yang telah kita kerjakan barusan ini,” kata Zulfam.

Baca Juga : Idul Adha Teladani Sikap Tawakal Nabi Ismail

Zulfam juga mengatakan kalau pada saat ini kita tidak mampu untuk berkurban, maka kita mulai meniatkan dan membulatkan tekad kita untuk melaksanakan kurban di tahun besok, kita harus bisa menargetkan bahwa tahun depan kita juga bisa untuk berkurban.

”Kalau tidak bisa kita lakukan secara tunai, maka dapat kita lakukan dengan cara membayarnya secara berangsur-angsur, sebab ini merupakan ibadah yang paling dicintai Allah. Di hari kiamat  nanti Allah berikan syafaat bagi mereka yang berkurban,” terang Zulfam.

Setelah Shalat Idul Adha dilakukan penyembelihan Hewan Kurban, jumlahnya sebanyak 37 ekor sapi, dalam hal ini Bupati Solok menyumbangkan satu ekor sapi kurban ke Masjid Agung Darussalam yang berjenis Simental dengan berat kurang lebih 850 Kg. (fri)