Pekanbaru, kopasnews.com – Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal berpesan kepada bintara remaja Samapta Polda Riau yang baru saja lulus setelah menimba ilmu selama 5 bulan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Jadilah polisi yang dicintai rakyat.
“Untuk mendapatkan baret ini tidak mudah, penuh perjuangan. Memasangnya pun tidak asal. Baret ini adalah simbol perjuangan dan upaya adik-adik mendapatkannya penuh perjuangan. Jaga dengan baik nama institusi Polri dan jadilah polisi yang dicintai rakyat,” pinta Mohammad Iqbal, Rabu (31/5/2023).
Pesan tersebut disampaikannya disaat memimpin upacara tradisi pembaretan bintara remaja angkatan 48 di halaman Mapolda Riau.
Baca Juga : Tiga Pelaku Diamankan Bersama 5,45 Gram Sabu
Dia menyebut untuk menjadi polisi yang profesional, polisi idaman masyarakat, Iqbal menekankan kepada Bintara baru untuk terus belajar, tidak melupakan jasa orang tua dan harus menjadi anak yang membanggakan.
“Jangan sia-siakan kebanggaan orang tua, laksanakan tugas dengan baik dan ingat, polisi itu adalah pelayan, pengayom serta pelindung masyarakat,” pesan Iqbal.
Tradisi pembaretan ini diinisiasi oleh Direktur Samapta Polda Riau, Kombes Pol Faried Zulkarnaen. Iqbal juga meminta para polisi itu agar menjadi aparat yang dicintai masyarakat.
“Kepada rekan-rekan terutama remaja yang ada di depan saya. Selama 5 bulan mengenyam pendidikan di SPN. Itu tidak mudah dan adik-adik harus menjadi polisi yang dicintai masyarakat,” terangnya.
Baca Juga : Jika MK Putuskan Proporsional Tertutup Ini Yang Akan Terjadi
“Baret yang kalian gunakan itu adalah simbol pelayanan, simbol pengayoman dan perlindungan di tengah masyarakat. Tindak tandukmu lakukan betul dengan betul. Tidak ada arogansi apapun,” tegasnya.
Kapolda Riau itu menyampaikan agar para Bintara baru untuk meningkatkan kemampuan bela diri. Seperti kemampuan tongkat, borgol dan seni bela diri lainnya untuk melindungi masyarakat.
Baca Juga : Jemaah Haji Lansia Harus Mendapatkan Perhatian Khusus
“Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Bintara dari Samapta Polda Riau pintar dan sangat profesional dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
(adr)