FIFA Akhirnya Tinggalkan Indonesia, Ini Pesannya Kepada PSSI

Presiden FIFA sebelum bermain sepak bola bed
Presiden FIFA sebelum bermain sepak bola bed

Jakarta, kopasnews.com – Presiden FIFA Gianni Infantino meninggalkan Indonesia setelah membahas tragedi sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang. Termasuk beberapa catatan yang harus dibenahi dalam pengembangan sepak bola tanah air dan perbaikan-perbaikan sepak bola kedepan.

Selama di Indonesia, FIFA disambut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membicarakan hal-hal penting berupa dukungan terhadap sepak bola Indonesia. Disamping kunjungannya ke Kantor PSSI di GBK Arena Senayan, Jakarta.

“Terima kasih kepada presiden Jokowi atas dukungannya, PSSI akan lanjutkan transformasi sepakbola Indonesia melalui Satuan Tugas. Ucapan terima kasih juga kami ucapkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu mendukung PSSI untuk terciptanya sepak bola Indonesia yang lebih baik,” ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan usai mengantarkan Presiden FIFA ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (19/10/2022) melalui laman resmi PSSI.

Baca Juga : Pertemuan Presiden FIFA-PSSI Berlangsung Dramatis dan Emosional

Presiden FIFA Infantino selam di Indonesia juga menyempatkan diri bermain sepak bola bersama Exco dan karyawan PSSI di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Hari ini PSSI bersama Menteri BUMN mengantar Presiden FIFA ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Jakarta. Rombongan FIFA akan menuju Auckland, Selandia Baru.

“Kami bersama dengan FIFA dan Pemerintah tentu ingin melihat ke depan. Kami ingin melihat sepak bola kembali berjalan dengan keceriaan,” ucap Iriawan.

Infantino menjanjikan akan kembali ke Indonesia saat G20 nanti yang diadakan di Bali. Hal ini sebagai bentuk transpormasi dan dukungan terhadap pengembangan sepak bola tanah air.

Mulai dari infrastruktur sepak bola, manajemen penonton dan kesiapan menyambut Piala Dunia U20 2023 mendatang, termasuk kegiatan lainnya dalam agenda sepak bola Indonesia.

“Pesan Presiden FIFA, PSSI harus menyiapkan kondisi stadion yang aman bagi penonton dan jangan sampai terulang kembali tragedi seperti di Stadion Kanjuruhan. (*)

 

error: Content is protected !!