Fokus  

HIPMI, Millenial Jangan Bunuh Masa Depan Karena Narkoba

20220810 1138481660106355014
Ketua HIPMI Solsel Iqbal Chissa Putra

Solsel, kopasnews.com – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Solok Selatan mengajak generasi millenial daerah untuk dapat mempergunakan waktunya dengan kegiatan positif dan berwirausaha.

Jangan ada lagi pemuda daerah Solok Selatan yang terjebak kasus narkoba, apalagi remaja. Sebab itu perlu mengendalikan diri dari pengaruh lingkungan yang tidak sehat karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Perilaku menyimpang dapat menghambat karir dan kesuksesan di masa akan datang. Maka perlu kendalikan diri dari pengaruh narkotika, baik jenis sabu-sabu ataupun ganja,” ujar Ketua PC Hipmi Solok Selatan, Iqbal Chissa Putra, Rabu (10/8/2022) di Padang Aro.

Dia meminta untuk jangan terjerumus kedalam lingkungan tersebut, kematangan diri sangat diharapkan untuk menatap peluang kerja dan usaha.

Trend Penyalahgunaan Gaya Hidup Terjadi Pada Generasi Zaman Now

Tidak harus jadi pengusaha besar, akan tetapi bagaimana mampu jadi penguasaha kecil di sejumlah sektor penghidupan. Baik sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sektor pertanian, perkebunan dan usaha lainnya yang legal.

“Generasi muda harus punya rencana, tujuan, dan merencanakan masa depannya. Kalau tidak, maka sulit bagi mereka nanti untuk menghadapi tantangan yang semakin berat di masa akan datang,” terangnya.

Iqbal mengatakan, rencana bisa terwujud dengan usaha. Bagaimana merubah pola hidup remaja untuk tidak manja, tapi bisa berkarya sendiri.

Apakah melalui wirausaha menciptakan lapanhan pekerjaan sendiri seperti bengkel, beternak, bertani, berkebun, bekerja di pemerintahan, berdagang, dan lainya.

“Jika ingin jadi penguasaha, mulailah dari yang kecil terlebih dahulu. Apalagi saat ini era digitalisasi, maka akan mempermudah kelancaran bisnis dan usaha yang ditekuni. Sebut saja pemasaran usaha masing-masing,” jelasnya.

Semua itu, harus dilalui generasi muda dari nol dan pekerjaan yang halal dan jauhilah narkoba serta perbuatan menyimpang lainnya.

Sebab generasi muda cikal bakal daerah, jangan mau di rusak dengan hal-hal negatif. Jangan sampai harus berujung penjara. Tapi bagaimana anak muda dan pemuda daerah Solok Selatan ini mampu mengkreasikan diri berpikir lebih maju.

“Menyibukan diri dengan kegiatan-kegiatan positif, jangan ada lagi yang mengorbankan masa depan dengan perbuatan menyimpang,” tuturnya.

“Jadilah generasi yang mampu berkarya, tidak harus bekerja elit dikantoran dan lainnya. Tapi buka lapangan kerja sendiri, pimpin sendiri demi masa depan diberbagai sektor usaha,” ajaknya. (adi)