Bupati Solsel Khairunas menyerahkan bantuan pembangunan masjid
Bupati Solok Selatan berharap masyarakat, tokoh dan niniak mamak meski harus saling mendukung program pemerintah dalam membangun kampung halaman tercinta Solok Selatan.
Baik yang memilih dan tidak memilihnya mari saling menyapa, dan jangan ada lagi pertikaian. Perbedaan di Pilkada itu biasa, namun jangan sampai harus disimpan rapat-rapat usai Pilkada. Karena Kepala daerah yang diamanahkan rakyat sudah dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi.
“Kepada tokoh niniak mamak mari bersatu saling mengingatkan dan saling mendorong pembangunan daerah. Jika ada saya salah dalam perkataan di Pilkada dan malam ini saya minta maaf. Begitu juga masyarakat Padang Air Dingin ini, sudah saya maafkan,” ungkap Bupati Solok Selatan, Khairunas saat safari ramadhan di Majid Jami’ di kampung halaman ayahnya,” Senin (3/5/2021).
Dijelaskannya, usai menyerahkan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp20 juta, dan Rp48 juta dari Basnaz Solsel. Khairunas menceritakan banyak pengalaman dan suka duka yang dikenangnya semasa kecil dan sudah mulai dewasa di Buluh Kasok, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Hujan.
Malam ini bertemu dengan teman sejawat, karib kerabat dan dunsanak, termasuk ayahnya tercinta. Banyak canda dan rasa haru saat turun di malam ketiga kegiatan TSR Kabupaten dipimpin Bupati.
Khairunas mengatakan masih beruntung, karena dalam menjabat Bupati Solsel ayah dan ibunya masih ada. Masih melihat anaknya sukses.
“Sewaktu kecil kakek saya bilang, saya akan menjadi pemimpin di negeri ini. Hari ini doa kakek saya itu terwujud, namun beliau sudah berpulang ke rahmatullah,” kenang Khairunas dihadapan anaknya Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda dan ayahnya.
Bahkan jika ia sukses, maka amanahlah dalam menjabat. Bangun kampung dan bangun Solsel dengan adil.
“Pemimpin tidak boleh membeda-bedakan daerah dalam pembangunan, itu sama dengan dendam. Akan tetapi mampu amanah dalam memimpin daerah dan rakyat,” pesan kakek akan saya jaga dan jalankan dengan baik ungkap Khairunas dihadapan ratusan jemaah Masjid Jami’ Padang Air Dingin.
Dulu, dia bekerja mengambil kayu dihutan, dan berkebun. Namun hari ini sudah seminggu diamanhkan jadi Bupati Solsel, dari pagi hingga malam tim Safari Kabupaten turun berkunjung ke Masjid Jami ini.
“Siapa yang menyangka anak Buluh Kasok bisa jadi Bupati. Anak pelosok, pimpin Solsel dan Pimpin Partai besar di Sumbar,” tuturnya
“Warga Kampung Saya di Padanga Air Dingin dan Buluh Kasok, doakan saya sehat untuk membangun kampung tercinta ini,” harapnya..
Jika Nagari tersebut akan dibangun, Dia meminta Camat Sangir Jujuan Mulyadi dan Wali Nagari Padang Air Dingin, bila ada kendala lahan maka untuk segera menyelesaikan.
“Saya akan merealisasikan anggaran, namun harus tuntas masalah lahan. Ini tugas camat dan Wali Nagari,” pesan Khairunas.
Sementara Camat Sangir Jujuan Mulyadi dan WALI Nagari Padang Air Dingin, Yon Harisman siap menyelesaikan masalah ganti rugi lahan untuk pembanguna yang dijanjikan Bupati Solsel.(Adi)
