Kopasnews.com – Iran luncurkan ratusan Drona ke Israel termasuk opsi serangan lainnya berupa penembakan rudal balistik dan drone bunuh diri yang akan dilancarkan langsung dari Suriah.
Upaya ini bentuk balas dendam Iran atas meninggalnya pemimpin Garda Revolusi, Mohammad Reza Zahedi, serta 7 anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) di kantor konsulat Iran di Damaskus, Syiria, menggunakan jet tempur F-35.
Dari laporan Jerusalem Post, ribuan pejuang Syiah di bawah pimpinan Divisi Imam Hussein. Pasukan kuda membawa rudal permukaan-ke-udara dan unit untuk mengoperasikan drone.
Tak hanya Udara, Iran juga dapat meluncurkan rudal dan UAV ke Israel dari wilayah Lebanon, Yaman, Irak, bahkan melalui laut.
Penyerangan jenis lainnya, Iran bisa mengirim pejuangnya dengan menggunakan visa mereka untuk menyerang sasaran kepentingan Israel di seluruh dunia, termasuk kedutaan sambil menandai tokoh dan pasukan keamanan Israel.
Baca Juga : Rudal Iran Sudah Bergerak Menuju Syiria Pertanda Segera Balas Serangan Israel
Serangan Iran terhadap wilayah Israel bisa menyasar terhadap pangkalan IDF, pusat pemukiman warga Israel, atau instalasi strategis dan infrastruktur nasional Israel.
Di sisi lain, Israel akan dihadapkan pada sejumlah dilema terkait konfliknya dengan Iran.
Dikutip dari Tribunnews.com, Juru bicara militer Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan kalau pertahanan negaranya tidak mungkin bisa 100 persen menghalau ratusan drone yang diluncurkan Iran pada Minggu (14/4/2024).
Meski begitu, IDF menyatakan mereka siap menghadapi serangan ratusan drone Iran tersebut segera setelah mereka tiba di wilayah udara Israel.
Baca Juga : Pastikan Kesiapan Infrastruktur, Presiden Jokowi Tinjau Arus Mudik Lebaran
Dia menambahkan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, setelah pengumuman peluncuran pasukan Iran menuju Israel, kalau angkatan darat dan udara siap menghadapi ancaman Iran yang diperkirakan akan tiba dalam beberapa jam.
“Kami mencoba untuk mencegah pawai (drone) Iran mencapai Israel,” dan menambahkan, “Kami akan menangani pawai (drone) Iran segera setelah mereka tiba, tetapi kami memperingatkan bahwa pertahanannya tidak akan 100 persen.”
Dia berkata, “Iran meluncurkan drone ke arah Israel, dan pasukan pertahanan siap untuk menghadapinya”. (*)