Solsel, kopasnews.com – Lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), salah satu kiat menanamkan sikap menkomsumsi makanan yang beragam dan sehat untuk kebutuhan sehari-hari.
Lomba tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke- 78 di kabupaten Solok Selatan, sebagai upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pangan lokal dan penyusunan menu B2SA tingkat kabupaten.
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengatakan dengan perbaikan pola konsumsi melalui beragam sumber pangan adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan B2SA untuk menunjang hidup sehat aktif dan produktif.
Baca Juga : Menteri Investasi Serahkan 650 NIB Bagi UMK, Ini Tujuannya
Menurut Yulian, pola konsumsi masyarakat masih menunjukan kecendrungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya.
“Beras masih mendominasi dalam pola konsumsi pangan masyarakat, sementara konsumsi sumber karbohidrat lainnya yang dahulu biasa dikonsumsi semakin tergeser sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat,” kata Yulian dalam pembukaan lomba B2SA di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati, Kamis (10/08/2023).
Selain itu, lanjutnya, konsumsi sayur dan buah, umbi-umbian, pangan hewani dan kacang-kacangan masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
“Untuk itu, maka perlu upaya secara terus menerus untuk merubah pola konsumsi masyarakat ke arah pola konsumsi pangan B2SA,” pungkasnya.
Baca Juga : Kearifan Lokal Festival Danau Sentani Jayapura Terbilang Unik
Wakil Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Bet Yulian Efi mengatakan penganekaragaman pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul.
“Salah satu upaya mensosialisasikan konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) melalui lomba cipta menu B2SA secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan hingga Kabupaten,” katanya.
Kegiatan lomba menu B2SA ini diikuti oleh seluruh PKK nagari se-Kabupaten Solok Selatan. (adi)