Kearifan Lokal Festival Danau Sentani Jayapura Terbilang Unik

Festival Danau Sentani 2023 menggunakan perahu menjadi salah satu kearifan lokal yang unik di Jayapura, Papua. Ist
Festival Danau Sentani 2023 menggunakan perahu menjadi salah satu kearifan lokal yang unik di Jayapura, Papua. Ist

 

Jayapura, kopasnews.com – Pelaksanaan Festival Danau Sentani XII 2023 bukan hanya sekedar Pesta Rakyat, tapi dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Khalkote, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Selain itu, Festival danau Sentani juga menjadi sarana pelestarikan seni budaya lokal akan terus dapat terjaga dengan baik.

“Festival ini begitu meriah, kita lihat kearifan budaya masyarakat dan atraksi menghias perahu. UMKM masyarakat bergerak, ada hiburan disamping pelestarian budaya daerah dengan digelarnya iven di tepi Danau Sentani ini,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga : Pariwisata Indonesia Bisa Rusak Karena Kasus Viral WNA Asal Jerman

Sebab pagelaran iven tahunan tersebut melibatkan masyarakat dalam pertunjukkan seni tari dan budaya khas suku Sentan, berlangsung selama tiga hari dari 5-7 Juli 2023.

Dibuka dengan Tari Isosolo yang dibawakan sekitar 250 penari dari 10 kampung yang terdiri atas dua Distrik Sentani Timur dan delapan Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Uniknya, Tari Isosolo dilakukan di atas perahu yang sudah dihias.

“Tarian ini biasanya dilaksanakan atas perintah, restu, atau petunjuk Ondoafi atau pemimpin adat asli Sentani,” paparnya.

Sandi menyebut tali persaudaraan antara kampung satu dengan kampung yang lain akan lebih terjaga dan harmonis. Tarian Isosolo bagi masyarakat Sentan sebagai bentuk rasa syukur ketika musim panen tiba.

Membawa hasil kebun untuk diberikan kepada keluarga, kerabat yang ada di kampung.

“Prosesi adat yang mungkin akan memberikan pengalaman dan kenangan yang mengesankan bagi para wisatawan. Sehingga target penciptaan lapangan kerja sesuai dengan arahan Presiden Jokowi 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 bisa kita capai,” ujar Menparekraf.

Baca Juga : Pesona Air Mancur Menari Taman Kota Padang Aro Manjakan Pengunjung
Menparekraf Sandiaga meyakini bahwa Festival Danau Sentani bisa kembali menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN). Sebelumnya festival tersebut masuk dalam rangkaian kalender pariwisata (calender of events).

“Kita memiliki standar untuk KEN yang melibatkan para kurator dan para penasehat yang terbiasa mengkurasi dan menilai produk event berskala nasional dan internasional. Oleh karena itu saya cukup yakin festival ini akan kembali masuk ke KEN karena tadi saya lihat langsung. Tinggal dipoles beberapa segi beberapa aspek. Yakin ini akan tembus KEN tahun depan,” kata Sandiaga

Pesta rakyat tersebut juga melibatkan 20 pelaku UMKM. Sesuai dengan tema festival kali ini adalah “Sagu is my life”, salah satu produk unggulan yang ditampilkan adalah olahan makanan yang berbahan dasar sagu.

Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengungkapkan rasa terima kasih kepada Menparekraf yang secara langsung membuka Festival Danau Sentani 2023.

Baca Juga : Bursa Pariwisata Asia Selatan Bangkitkan Ekonomi Indonesia dan Tenaga Kerja

“Ini momen baru, semangat baru buat semua penggerak, pelaku usaha dan pariwisata di Jayapura. Seperti yang Menparekraf bilang kita harus gercep, geber, gaspol. Mari kita sama-sama melangkah untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Jayapura,” kata Triwarno.

Salah satu pemuda yang tergabung dalam PYCH (Papua Youth Creative Hub) sekaligus Staf Khusus Kepresidenan, Billy, mengatakan hampir 50 sampai 60 persen tarian Isosolo dibawakan anak-anak dan juga pemuda.

“Artinya anak muda melestarikan budaya, meningkatkan sektor pariwisata maka perekonomian akan meningkat di Papua,” tuturnya.

error: Content is protected !!