Kesalahan Ini Yang Pernah Dilakukan Bupati Saat Berada Di Tanah Suci

Bupati memasangkan rompi kepada Sekdakab Solsel Syamsurizaldi yang akan berangkat haji ke tanah suci Mekkah bersama 33 calon jemaah haji Solok Selatan lainnya. Foto kopasnews.com
Bupati memasangkan rompi kepada Sekdakab Solsel Syamsurizaldi yang akan berangkat haji ke tanah suci Mekkah bersama 33 calon jemaah haji Solok Selatan lainnya. Foto kopasnews.com

Solsel, kopasnews.com – Bupati Solok Selatan menceritakan kepada calon jemaah haji (CJH) yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah Juni bulan ini, bahwa ia pernah melakukan kesalahan yakni “berdusta”.

Dia mengingatkan kepada puluhan jemaah haji asal Solok Selatan agar tidak melakukan perbuatan serupa seperti yang pernah ia lakukan. Yaitu yang pura-pura sakit ketika berada di tanah suci, padahal hanya letih saja.

“Saya dulu, karena letih saat umrah. Saya bilang ke istri saya. Kalau saya sakit. Kemudian tiba tim dokter datang memeriksa saya. Dokter usai memeriksa saya mengatakan kalau bapak tidak sakit dan dalam keadaan baik-baik saja,” Bupati Solsel Khairunas curhat saat melepas keberangkatan 34 orang jemaah haji Solok Selatan ke tanah Suci Mekkah, Selasa (13/6/2023) di Aula Sarantau Dasurambi.

Baca Juga : Ini Penyebab Kaki Jemaah Haji Melepuh Di Tanah Suci Mekkah

Untuk itu, Bupati berpesan kepada jemaah haji jangan pernah berdusta. Kalau letih bilang saja letih dan jangan dibilang sakit. Katakan sejujurnya apa yang sedang dialami, jangan ditiru pengalamannya ketika berada di Mekkah.

Apalagi dengan kondisi sekarang jemaah akan dihadapkan dengan cuaca panas di tanah suci. Maka perkuat imun tubuh, jaga pola makan, dan kesehatan.

“Saya sudah tiga kali umrah, namun belum satu kalipun naik haji seperti yang akan bapak/ibu dilaksanakan. Pesan saya jaga fisik, pola makan sehat biar sehat. Sebab cuaca panas akan menyambut Bapak Ibu Jemaah haji di tanah suci,” terangya.

Sewaktu melaksanakan ibadah haji, Bupati Khairunas meminta agar jemaah memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Minta apapun yang akan ingin diminta, tentu saja khusu’ dalam pelaknaannya. Semoga doa tersebut mambrur atau dikabulkan Allah SWT.

Sebab meminta segala sesuatu kepada Allah SWT bisa dapat dilalukan sebanyak-banyaknya, tapi kepada manusia tidak bisa dilakukan seperti itu.

“Kalau Bapak/Ibu meminta sebanyak-banyak nikmat yang ingin diraih, ini merupakan perintah Allah SWT. Kalau kepada Bupati meminta banyak-banyak, bisa-bisa dia marah. Begitulah perbandingan meminta kepada Allah SWT dibandingkan kepada manusia,” jelasnya.

Baca Juga : Jemaah Haji Lansia Harus Mendapatkan Perhatian Khusus

Bupati mendoakan agar 34 jemaah yang akan berangkat untuk menjaga kesehatan dengan baik. Selamat pulang pergi dalam melaksanakan rukun islam untuk menunaikan ibadah haji. Pola makan yang teratur dengan asupan gizi yang baik akan dapat memperlancar ibadah nantinya di tanah suci.

“Di Mekkah doakan juga kami Bupati dan Wabup sehat-sehat saja. Hubungan kami langgem, dan terus sejalan,” pintanya. (adi)