Solsel, kopasnews.com – Jorong Tandai, Nagari Lubuk Gadang Tenggara (LGT), Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan terisolasi karena dua hal yang selama ini belum tuntas di urus dan dibangun oleh pemerintah daerah.
Seperti infrastruktur jalan dan kondisi daerah yang masih blankspot atau belum disentuh jaringan seluler dan internet.
Bupati Solok Selatan Khairunas instruksikan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertahanan (PUTRP) untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Jorong Tandai, Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir tersebut.
Termasuk penyelesaian izin dalam kegiatan pembangunan fisik jalan. Sebab daerah Tandai masih berstatus kawasan hutan walaupun sudah dihuni sebelum kemerdekaan RI oleh masyarakat.
Baca Juga : Pemkab Solsel Janjikan Perbaikan Jalan Tandai Yang Sulit Dilewati Saat Musim Hujan
“Untuk pembangunan jalan, saat ini kita sedang permohonan pinjam pakai kawasan ke lembaga terkait, sebab masih berstatus kawasan meskipun jalannya dalam pemukiman masyarakat,” jelas Bupati Khairunas, Minggu (18/12/2022).
Selama kunjungan di Tandai, pemerintah daerah telah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Progran Pelayanan Puskesmas sehatkan nagari, yang dharapkan Buapti agar terus dilanjutkan.
“Lakukan pendataan terhadap penyakit pada masyarakat kita. Nantinya, para bidan dan puskesmas, kita siapkan untuk mengantarkan obat kepada masyarakat,” lanjutnya.
Untuk pengentasan blankspot dan ketersediaan koneksi internet, saat ini pemerintah kabupaten telah menyediakan sambungan ke beberapa titik. Di antaranya SMP N 23 Solok Selatan dan Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Tenggara.
Tak berhenti di situ, penyediaan koneksi ini akan dilanjutkan ke SMP N 36 Solok Selatan yang berlokasi di Taluak Aia Putiah.
Khairunas mengatakan, pemerintahan yang dipimpinnya tidak hanya mengusahakan perbaikan jalan di Solok Selatan saja, namun juga mengajukan perbaikan ke jalan yang mengalami kerusakan diantara Alahan Panjang dan Surian, serta perbaikan jalan mulai dari batas Surian.
“Insha Allah pihak Balai Jalan tahun 2023 mendatang akan terus melakukan perbaikan,” imbuhnya.
Saat ini pemerintah juga tengah mengusulkan agar ruas jalan Taluak Aia Putiah ke Simpang PB, dan terus ke Dharmasraya bisa menjadi ruas jalan nasional.
“Kemudian ruas-ruas jalan yang rusak, akan kita perbaiki dengan alat-alat berat yang sudah kita sediakan,” tandasnya.
Adapun untuk menuju ke Tandai ini, Bupati Khairunas bersama dengan Kapolres Solok Selatan melakukan off road dengan melalui rute Bukit Batu hingga ke Tandai. Kegiatan ini diikuti juga oleh seluruh komunitas off road di Solok Selatan.
Sesampainya di lokasi acara, Bupati, Kapolres, Sekdakab dan rombongan lainnya melakukan temu ramah dengan masyarakat dan menyaksikan berbagai macam pertunjukan yang disajikan. Temu ramah ini kemudian dilanjutkan dengan nonton bareng pertandingan Piala Dunia.
Minggu (18/12/2022), Bupati beserta rombongan melakukan kegiatan hari rutin yakni Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan di halaman SDN 23 Jorong Tandai, Lubuk Gadang Tenggara. Tak lupa Bupati dan jajaran melakukan senam bersama dengan masyarakat. (adi)