Ini Pesan Mendalam Dari Carito Lapau Kapolres Solsel di SBH

Kapolres Solsel AKBP Arief Mukti saat berdialog dengan niniak mamak Sarifudin Tuanku Rajo Putih dan Lukman Dt Rajo panjang didampingi Kapolsek Sangir Batang Hari Ipda Dedi Syahputra
Kapolres Solsel AKBP Arief Mukti saat berdialog dengan niniak mamak Sarifudin Tuanku Rajo Putih dan Lukman Dt Rajo panjang didampingi Kapolsek Sangir Batang Hari Ipda Dedi Syahputra

Solsel, kopasnews.com –  Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara membangun silaturahmi dan keakraban melalui “Carito Lapau” dengan ninik mamak, tokoh masyarakat dan bundo kanduang di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Lewat Carito Lapau itu, Kapolres secara langsung bisa mendengarkan permasalahan-permasalahan terjadi, termasuk isu yang berkembang di tengah tengah masyarakat selama tahun 2022 ini. Bahkan ditekankannya, agar masyarakat jangan mau terprovokasi dengan masalah atau perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri dan keluarga.

Kapolres saat berdialog dengan niniak mamak  Sarifudin Tuanku Rajo Putih dan Lukman Dt Rajo panjang

yang merupakan tokoh masyarakat yang berpengaruh di Kecamatan tersebut didampingi Kapolsek Sangir Batang Hari Iptu Dedi Syahputra.

“Saya bersyukur dapat bertemu dengan Tuanku Rajo Putiah beserta Dt.Rajo Panjang pada hari ini karena merupakan salah satu tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh di Kecamatan Sangir Batang Hari,” ungkap Kapolres Solok Selatan, AKBP Arif Mukti, Kamis (17/11/2022) di SBH.

Sambil menikmati hidangan yang tersedia Arief Mukti turut menanyakan permasalahan yang sedang berkembang ditengah tengah masyarakat pada saat ini.

“Alhamdulillah sampai saat ini situasi kamtibmas dalam keadaan aman, kami merasa aman dan nyaman dengan adanya pihak kepolisian yang selalu aktif dalam segala kegiatan masyarakat. Seperti kegiatan patroli yang sering dilakukan oleh Polsek Sangir Batang Hari baik siang maupun malam dan kami selaku tokoh masyarakat akan selalu mendukung setiap program yang diberikan oleh pihak Kepolisian,” terang Tuanku Rajo Datuak Putiah.

Baca Juga : Ermizen, Tingkatkan Ketahanan Pangan Melalui Program TNI

Kapolres juga menyarankan kepada tokoh masyarakat tersebut, agar dapat memberikan pengertian kepada masyarakat dan keluarga terkait maraknya perbuatan cabul akhir-akhir ini.

Sebab itu, dia meminta setiap anggota keluarga harus diberikan pengertian kepada keluarga dan masyarakat lainnya, terkait maraknya perbuatan cabul.

Serta jangan mudah terprovokasi terhadap permasalahan yang ada, jangan mudah terhasut oleh isu atau perhuatan yang merugikan diri sendiri. Apabila ditemukan di masyarakat harap segera laporkan kepada pihak kepolisian, walaupun sekecil apapun permasalahan yang timbul karena dapat mengganggu keamanan dan ketertiban ditengah tengah masyarakat.

“Dengan begitu situasi aman dan kondusif ditengah masyarakat dapat terjaga, dipastikan dalam kegiatan sehari-hari aktivitasnya lebih aman dan nyaman,” pesan Kapolres. (adi)