Solsel, kopasnews.com – Bupati Solok Selatan Khairunas menyebut Camat Sangir Balai Janggo motor penggerak tercepat program kepala daerah Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz, dan disegala hal juga tercepat dalam menjawab visi misi kepala daerah.
“Ketika Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang berfikir, beliau Camat SBJ sudah berbuat dan melakukannya,” ungkap Bupati Khairunas saat peresmian rumah tahfidz di depan Kantor Camat setempat, Jumat (14/10/2022) sore.
Dia mengatakan di usia 18 tahun Kabupaten Solok Selatan, maka harus mempersiapkan apa yang harus ditinggalkan untuk tahun esoknya. Pihaknya berkonsentrasi kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Program satu jorong satu rumah tahfiz ini termasuk program pendidiksn tahridz bagi generasi daerah yang harus didukung masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat mustahil semua bisa berjalan dan terakomodir dengan
baik.
“Setelah kita resmikan pendirian rumah Tahfidz di SBJ, maka Camatnya segera koordinasikan kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Solsel. Ini agar bisa dianggarkan operasionalnya di APBD Solsel di tahun depan,” tuturnya.
Baca Juga : Ratusan Penghafal Alquran Diwisuda di Lubuk Malako
Sementara, Camat Sangir Balai Janggo, Muslim mengatakan, disamping pelaksanaan peringatan Mualid Nabi Muhammad SAW berupa pengajian agama, juga digelar lomba tahfiz antar jorong, termasuk Pildacil, dan Kasidah Rabbana.
Hal sebagai bukti dan dukungan masyarakat dalam menyambut peresmian rumah tahfidz di Sangir Balai Janggo.
“Bagaimana rumah tahfiz ini penggunaannya dapat dimamfaat masyarakat dengan baik. Sebab program tahfidz dengan baik dan lebih sempurna lagi progres hafalan alqurannya,” harapnya.
Tentu saja dengan telah diresmikan Bupati, diharapkan Muslim dapat menciptakan generasi penghafal alquran secara berkelanjutan dari generasi ke generasi.
Namun dalam menggairahkan peresmian rumah tahfidz ini diiringi dengan kegiatan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW melalui Ustad Idris.
Jelang peresmian, pihak kecamatan juga telah menggelar kegiatan lomba tahfidz, pildacil dan kasidah rabbana dilakukan dalam mendukung pendidikan generasi disegi keagamaan untuk mencari bibit penceramah dan penghafal alquran masa depan daerah.
“Hal ini sebagai wujud dari realisasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan,” ucap Muslim.
Sering-sering panggung seperti dilalukan saat ini lanjut Muslim, agar antara masyarakat dan Bupati saling memahami dan menyayangi.
“Kalau sayang sama sayang, maka tidak seorangpun bisa menghalangi program pembangunan daerah,” terangnya. (adi)
