Kopasnews.com – Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 bernama Nusantara Baru yang bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Dalam upacara yang dilaksanakan pada pagi hari ini pukul 07.00 WITA, Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, sudah menetapkan tim ‘Nusantara Baru’ menjadi tim penaikan bendera dan tim ‘Indonesia Maju’ menjadi tim penurunan bendera pada sore nanti pukul 17.00 WITA.
Brigjen Bayu Permana sendiri akan bertindak sebagai perwira upacara.
Livenia Evelyn Kurniawan, perwakilan Paskibraka dari Provinsi Kalimantan Timur, terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Livenia merupakan pelajar dari SMA Katolik Santo Pransiskus.
Sebagai cadangan pembawa baki, Lutfiyah Naurasyifa Utoyo, pelajar dari SMA Negeri 1 Kendari asal Sulawesi Tenggara, siap mendampingi tugas ini.
Sementara itu, Fifandra Ardiansyah Daud, Paskibraka asal Provinsi Maluku Utara yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Halmahera Barat, akan bertugas sebagai Komandan Kelompok 8. Try Adyaksa S, perwakilan dari Sulawesi Selatan yang saat ini bersekolah di SMA Negeri 1 Parepare, akan mengemban tugas sebagai pengerek bendera. Akmal Faiz Ali Khadafi, pelajar dari SMA Negeri 4 Semarang asal Provinsi Jawa Tengah, akan bertugas sebagai pembentang bendera.
Baca Juga : Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN untuk Masa Depan
Baca Juga : Antusias Warga Sambut Kirab Bendera Duplikat dan Teks Proklamasi di Monas Menuju IKN
Selain itu, Andre R.O. Kabagaimu, Paskibraka asal Papua Pegunungan yang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wamena, akan menjadi Komandan Kelompok 17. Kolonel Inf. Nur Wahyudi didaulat menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, sementara Kapten Mar Muhammad Adam Septian Keulana akan bertugas sebagai Komandan Kompi Paskibraka.
Brigjen Bayu Permana menegaskan bahwa persiapan upacara telah dilakukan secara matang melalui serangkaian gladi, termasuk gladi kotor pertama dan kedua, gladi bersih, serta gladi perbaikan.
“Persiapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasukan protokol upacara dan Paskibraka dalam kondisi prima dan siap melaksanakan amanah yang telah dipercayakan oleh negara,” ujarnya.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, upacara peringatan kemerdekaan tahun ini dapat berlangsung khidmat dan lancar, menandai momen bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)