Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar, Fokus pada Tugas Sebagai Menko Perekonomian

Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto intruksikan kadernya turun ke masyarakat selama ramadhan
Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto intruksikan kadernya turun ke masyarakat selama ramadhan

Kopasnews.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, mengonfirmasi bahwa Airlangga Hartarto telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pengunduran diri ini berlaku mulai hari ini, Minggu (11/8/2024).

Nurdin Halid menjelaskan, keputusan Airlangga mundur dari pucuk pimpinan partai berlambang beringin tersebut dilatarbelakangi keinginannya untuk lebih fokus pada tugas sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian di kabinet Presiden Joko Widodo.

“Pak Airlangga mundur per hari ini. Beliau ingin konsentrasi di kabinet,”

Baca Juga : Menteri Pertahanan RI Kunjungi Prancis, Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Olimpiade 2024

Meski demikian, Nurdin menyampaikan bahwa hingga saat ini, DPP Golkar belum menetapkan siapa yang akan menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum. “Penggantinya belum ditentukan. Nanti akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pleno,” tambahnya.

Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam kepemimpinan Partai Golkar, dan diperkirakan akan berdampak pada arah politik partai menjelang Pemilu 2024. Sementara itu, publik menantikan keputusan rapat pleno DPP Golkar mengenai siapa yang akan meneruskan kepemimpinan di partai tersebut.

Baca Juga : Solsel Persiapkan Calon Pemimpin Berkualitas Dimasa Akan Datang

Dalam videonya, Ketua Umum Airlangga Hartarto menyampaikan pesan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyapa seluruh kadernya, “Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai, Saya Airlangga Hartarto, saya mempertimbangkan dalam menjaga keutuhan partai dan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, saya menyatakan dengan ini saya mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, Sabtu 10 Agustus 2024. (ril)

 

error: Content is protected !!