Kopasnews.com – Halaman Kantor Bupati Solok Selatan di padati ribuan masyarakat muslim yang tengah melaksanakan sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah bersama Pemerintah Daerah dan Forkopimda, Rabu (10/4/2024).
Atas nama pribadi dan Pemerintah, Bupati Solok Selatan Khairunas mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah, Minal Aidin Wak Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin jelang sholat id.
“Hari ini kita sudah berada di bulan Syawal, kita harus membuktikan bahwa selama sebulan kita melaksanakan ibadah puasa telah berdampak positif dalam diri kita. Terutama dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Bupati.
Menurutnya, sholat Ied sebagai evaluasi lulus dari beratnya ujian ibadah puasa ramadhan sehingga nilai-nilainya ibadah yang dilaksanakan mendapatkan syafaat dan ridho dari Allah SWT. Begitupun dalam membangun Kabupaten Solok Selatan hari ini dan masa yang akan datang harus lebih baik lagi.
“Selama 3 kepemimpinan telah kami lalui berbagai program dan kegiatan sebagai perwujudan visi dan misi yang telah kami janjikan, satu persatu telah kami realisasikan seperti program seragam gratis, jaminan kesehatan, rumah tahfidz, program suka sapi dan program satu kecamatan satu ekscavator,” jelasnya
Baca Juga : Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
Bupati menyebut Pemkab telah menyalurkan ribuan stel seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD, SMP, SMA/SMK dan juga sekolah dibawah naungan Kementerian Agama pada tahun 2023. Untuk siswa baru tahun ajaran baru 2024/2025 juga telah disediakan anggarannya sebesar Rp4,2 miliar.
Untuk program BPJS Kesehatan, dari target 100 persen. Capaian realisasi kepeserta BPJS Kesehatan ini sudah mencapai 99,66 persen di Solsel.
Sementara dalam melahirkan para penghafal Qur’an, di Solsel telah berdiri sebanyak 379 rumah tahfidz dengan rincian 274 binaan pemerintah dan rumah Tahfidz mandiri sebanyak 105. Melalui program satu jorong satu rumah Tahfidz ini, sudah lebih dari 20 ribu anak-anak hafidz Quran terlahir di Solsel.
“Nah, untuk program suka sapi, satu KK satu Sapi. Juga telah distribusikan sebanyak 750 Ekor sapi yang terbagi dalam 25 Kelompok tani. Dan tahun ini kita akan melakukan pengadaan 500 Ekor sapi dari APBD dan 250 Ekor Sapi bantuan dari APBN,” jelasnya.
Termasuk pembenahan administrasi kepegawaian, keuangan dan perencanaan melalui digitalisasi. Hal ini telah meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai.
Pembenahan dan pengembangan kawasan pertumbuhan, yaitu pengembangan RTH Solok Selatan, Pengembangan RTH Muara Labuh, pembenahan kawasan ibu kota dan Kawasan Perkantoran serta lanjutan pengembangan landscape kantor bupati.
“Melalui program satu kecamatan satu ekskavator ini, kita telah menangani Jalan antar Nagari dan antar Kecamatan sepanjang 56 Kilo Meter se Kabupaten Solok Selatan,” papar Bupati.
Baca Juga : Puncak Arus Mudik Terlampaui Jadikan Rumusan Mudik 2025
“Jalan tembus Solok Selatan-Dharmasraya yaitu ruas Sungai Sungkai-Sungai Rumbai yang pada tahun ini kembali mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp48 miliar.
“Saya sebagai Kepala Daerah ingin berhasil, tidak ingin gagal mengurus tanggung jawab ini. oleh karena itu semua nya harus sama-sama maju dan sejahtera, sesuai dengan Tagline kita yaitu Maju Bersama Sejahtera Untuk Semua,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda menyampaikan, tingginya angka arus mudik tahun ini semakin menyemarakkan Idul Fitri. Dari data Pemerintah tercatat sekitar 190 juta penduduk Indonesia mudik, dan 3,2 juta orang diantaranya perantau Sumatera Barat.
“Banyaknya pemudik yang datang, akan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Baik di sektor pariwisata maupun UMKM dan lainnya,” terangnya.
Hadir Wabup Solsel Yulian Efi, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, Sekdakab Syamsurizaldi dan para pejabat daerah.(adi)