Direktur RSUD Lubuk Basung, Syahrizal Antoni saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (24/8).
Agam, Kopasnews — Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Lubukbasung, Kabupaten Agam, dilaporkan berkurang sejak awal Agustus. Kondisi ini seiring dengan meningkatnya jumlah kesembuhan dan menurunnya kedatangan pasien terkonfirmasi.
“Pengurangan pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Basung hampir terjadi setiap harinya sejak periode Agustus ini,” kata Direktur RSUD Lubuk Basung, Syahrizal Antoni, Selasa (24/8).
Saat ini sambungnya, RSUD Lubuk Basung masih merawat 12 pasien Covid-19. Sebelumnya, rumah sakit tersebut rata-rata merawat 40-60 pasien tiap harinya. Bahkan kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang disediakan 70 unit sempat terpakai seluruhnya.
“Namun hal itu tidak ditemui lagi sejak beberapa pekan belakangan. Kita disini menyiapkan 70 unit tempat tidur dan akan selalu siaga jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien Covid-19. Semoga tidak demikian,” tuturnya.
Selain tempat tidur, persediaan oksigen di RSUD milik Pemkab Agam ini diklaim juga masih mencukupi. Ia mengingatkan, meski kasus kesembuhan meningkat dan sebaliknya warga terkonfirmasi menurun, masyarakat diminta untuk tidak terlena dan tetap disiplin protokol kesehatan.
“Wabah ini belum sepenuhnya terkendali. Jadi masyarakat tetap disiplin jaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. Tetap taat prokes saat beraktivitas di luar rumah dan hindari kerumunan,” pungkas Syahrizal Antoni.
Di lain sisi, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam menyatakan penyebaran virus corona di daerah itu belum mereda. Sebanyak 36 warga Agam dilaporkan kembali terkonfirmasi Covid-19 di hari tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian mengatakan, penambahan 36 kasus terkonfirmasi baru itu tersebar di enam kecamatan. Didominasi warga Ampek Angkek dengan 14 kasus dan warga Tilatang Kamang sebanyak 12 orang.
“Dengan tambahan ini menjadikan total kasus Covid-19 di Agam mencapai 7.324 kasus sejauh ini. Dari jumlah itu, tersisa kasus aktif sebanyak 610 kasus,” katanya.
Meski demikian ulasnya, jumlah kasus paparan baru itu mampu diimbangi dengan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh. Di hari yang sama pihaknya mencatat sebanyak 33 pasien sembuh di Agam.
Ia mengaku cukup lega menyusul tingkat kesembuhan akhir-akhir ini terhitung tinggi. Persentasenya sudah mencapai 89,07 persen atau sebanyak 6.524 pasien sembuh.
“Mari kita doakan untuk mereka yang masih berjuang mencapai kepulihan. Kemudian kami sampaikan juga, hari ini juga terdapat 3 pasien Covid-19 asal Agam meninggal dunia. Kita berduka akan hal ini dan semoga diberi tempat yang baik di sisi-Nya,” ucap Hendri.
Pihaknya mengajak semua pihak tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dan dapat beradaptasi dengan adab kebiasaan baru, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Masyarakat juga diimbau untuk mendukung upaya percepatan herd immunity dengan mengikuti program vaksinasi yang gerakkan pemerintah.
“Semoga semua kembali normal, wabah ini cepat berlalu dan semoga kita dapat beraktivitas tanpa khawatir lagi terhadap penyakit ini,” harapnya.(md)