Wabup Solsel Yulian Efi jemput program desa sapi ke Kementan
Jakarta, Kopasnews.com — Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan respon positif terhadap korporasi Desa Sapi. Program tersebut di sejumlah Daerah di Indonesia sudah menjadi pilot projec, namun akan direalisasikan di Kabupaten Solok Selatan.
“Secara prinsip, Sumbar sudah dalam radar lokasi kegiatan Program Kementan ini. Pak Menteri Pertanian sendiri sudah ada pembicaraan tentang Program desa sapi ini dengan Gubernur Sumbar, mudahan saja Solsel respon cepat mengambil peluang ini,” kata Direktur Kesehatan Hewan Dr. drh.Nuryani, Kamis (3/6/2021).
Pihaknya mengapresiasi program pertanian dan l peternakan yang diusung oleh Bupati dan Wabup Solok Selatan, pihaknya sebut Direktur Keswan itu akan mendukung pencapaian visi misi kepala daerah di Solsel.
Untuk itu, dia menyarankan Solok Selatan untuk berkoordinasi kembali dengan menyertakan dukungan Gubernur Sumbar, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dan daya saing daerah.
“Solsel juga mengajukan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan Puskeswan,Rehabilitasi Rumah Potong dan pembangunan UPT Pembibitan,” ujar wanita yang akrab disapa Bu Nunung itu.
Dipertegasnya, DAK diprioritaskan pada daerah yg benar benar masih sangat minim sarana dan prasarana.
Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi mengatakan, Pemkab juga mengusulkan penambahan dokter hewan yang dibiayai pusat (THL pusat). Sebutnya pihak Drektorat mengharapkan agar kabupaten mengirimkan nama-nama calon Tenaga Harian Lepas (THL) sesuai dengan kualifikasi.
“Setelah diusulkan, nama-nama tersebut akan diseleksi oleh tim pusat untuk ditempatkan di daerah Solok Selatan kembali. Mudahan saja seluruh usulan kita dengan cepat mendapatkan respon pusat,” harapnya Didampingi Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Solsel Richi Amran. Adi