Tim Mobil Hemat Listrik KHAD UMY Raih Peringkat Ketiga di Shell Eco Marathon Asia 2024

Tim Kiyai Haji Ahmad Dahlan (KHAD) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih posisi ketiga dalam kejuaraan Shell Eco Marathon (SEMA) 2024 tingkat Asia.
Tim Kiyai Haji Ahmad Dahlan (KHAD) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih posisi ketiga dalam kejuaraan Shell Eco Marathon (SEMA) 2024 tingkat Asia.

 

Kopasnews.com – Tim Kiyai Haji Ahmad Dahlan (KHAD) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih posisi ketiga dalam kejuaraan Shell Eco Marathon (SEMA) 2024 tingkat Asia. Keberhasilan ini diraih berkat kerja keras dan dedikasi tim dalam merancang mobil listrik hemat energi.

Ketua Tim KHAD, Azizan Masud Alauddin, mengungkapkan bahwa mereka menghadapi berbagai tantangan dalam proses riset sebelum berkompetisi. “Saat riset, tantangan utama adalah bagaimana membuat mobil kami sehemat mungkin. Kami harus melakukan riset mendalam pada controller, motor, serta komponen mekanis lainnya, dan memastikan bobot bodi dan rangka seringan mungkin,” jelas Azizan.

Selain itu, Azizan menambahkan tantangan lain yang dihadapi saat kejuaraan adalah lolos dari Technical Inspection, memahami sirkuit, dan strategi yang diterapkan selama perlombaan. Mobil hemat listrik buatan Tim KHAD, yang masuk dalam kategori prototype kelas battery electric, dinilai berdasarkan efisiensi energi dengan satuan kilometer per kilo watt hour (km/kWh).

Baca Juga : Ribuan Mahasiswa Asing Kuliah Di Kampus Muhammadiyah Seiring Menuju Perangkingan Internasional

“Lingsar Proto EV 2 yang kami buat masuk dalam kategori prototype kelas battery electric. Di kelas ini, penilaian menggunakan satuan km/kWh, yang berarti berapa kilometer mobil dapat menempuh dalam 1 kWh,” tutur Azizan.

Kepala Divisi Center of Student Innovation and Creativity (CSIC), Arif Wahyu Setyo Budi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ini adalah capaian luar biasa yang patut disyukuri. Kami mengapresiasi semua usaha yang dilakukan oleh mahasiswa UMY, khususnya dari Fakultas Teknik, yang terlibat langsung dalam riset dan pembuatan mobil hemat listrik ini,” ungkap Arif.

Arif juga menyoroti dukungan besar dari dosen pembimbing dan pihak kampus yang berperan penting dalam kesuksesan tim. “Dukungan fasilitas dan pendanaan dari kampus sangat membantu selama proses riset. Ini adalah salah satu faktor utama keberhasilan Tim KHAD dalam meraih peringkat ketiga.”

Baca Juga : Peningkatan Minat Pendidikan Agama Menyongsong Masa Depan Bangsa

Arif berharap Tim KHAD UMY dapat terus berprestasi di kejuaraan berikutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Harapannya, ke depan Tim KHAD UMY bisa berprestasi lagi di Shell Eco Marathon dan kompetisi lainnya, sehingga terus membanggakan kampus,” ucapnya. (rkc)

 

error: Content is protected !!