Seruduk Tronton 3 Orang Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai

Kecelakaan maut terjadi di tol Pekanbaru-Dumai menewaskan 3 penumpang Hilux Minggu (7/4) malam
Kecelakaan maut terjadi di tol Pekanbaru-Dumai menewaskan 3 penumpang Hilux Minggu (7/4) malam

Kopasnews.com – Seruduk Tronton, tiga orang penumpang meninggal dunia yakni ibu dan dua anaknya pasca Toyota Hilux mengalami kecelakaan lalulintas di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) KM 09 + 950 Jalur B Kecamatan Minas Kabupaten Siak, Riau.

Sementara sopir Hilux Liono Sirait 47 tahun yang merupakan suami dan ayah dari korban dilaporkan selamat atas peristiwa kecelakaan itu. Korban merupakan warga Jalan Charli II No 25 Thp 4 RT 003 RW 006 Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

” Tiga orang penumpang Hilux meninggal dunia, korban terdiri dari ibu dan 2 anaknya. Kecelakaan itu terjadi Minggu (7/4) malam sekira pukul 20?26 wib pasca Toyota Hilux seruduk truk tronton di Tol Permai,” ujar Direktur Lalulintas Kombes Taufiq Lukman Media Center Riau, pada Senin (8/4).

Dia menceritakan kronologi kecelakaan, Toyota Hilux pickup BM 8456 DN melaju dari arah Dumai menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton BK 8758 SK yang dikemudikan Joko yang sedang berjalan di lajur lambat Jalan Tol.

Kecelakaan itu langsung terjadi sehingga menewaskan penumpang Hilux bernama Yuni Sulastri dan dua anaknya yakni Monica boru Sirait 15 tahun serta Alfredo Sirait 11 tahun.

“Usai seruduk Tronton, sopir Hilux hilang kendali dan menabrak qadril pembatas jalan tol sebelah kiri salah satu penyebab meninggalnya tiga orang penumpang dalam mobil Hilux tersebut,” terangnya.

Baca Juga : Penjelasan Geologi Terkait Lahar Dingin Yang Mengalir di Beberapa Daerah di Sumbar

Kondisi cuaca cerah pada malam peristiwa kecelakaan maut itu terjadi, kontur dan ukuran jalan beraspal tidak rata bergelombang di lajur lambat. Terdapat rambu-rambu lalu lintas namun tidak ada penerangan.

Taufiq menyampaikan agar pemudik memperhatikan berbagai potensi yang bisa memicu kecelakaan. Seperti membawa kendaraan dengan kecepatan berlebihan.

“Karena muatan dan penumpang berlebihan pada kendaraan akan mempersulit akselerasi berkemudi, khususnya roda empat,” jelasnya.

Bagi pengemudi saat mudik, dia menghimbau agar saat berkendara dengan perjalanan jauh hendaknya beristirahat dengan cukup. Hal ini dapat menghindari kelelahan saat berkendara yang berisiko kecelakaan. Patuhi rambu-rambu lalulintas dan perhatikan etika berkendara.

Bagi pengendara sepeda motor gunakan helm, pakai sabuk pengaman bagi pengendara mobil, dan jangan lupa bawa surat kendaraan. Hindari ugal-ugalan yang salah satunya faktor penyebab kecelakaan di jalan. (mcr)

 

error: Content is protected !!