Jakarta, kopasnews.com – Indonesia melalui jalan yang terjal setelah hasil drawing yang di umumkan di Doha, Qatar. Skuad garuda hadapi tim kuat grup D Piala Asia yang akan berlangsung Januari 2024.
Indonesia bakal menghadapi juara Piala Asia empat kali yakni Jepang, kemudian Irak, hingga Vietnam yang merupakan musuh bebuyutan di Asia Tenggara sama-sama berada di putaran grup.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyadari di fase grup peluang Indonesia lolos hanya 50 persen. Namun dengan semangat juang pemain, Indonesia bisa mencapai mimpinya menuju Piala Dunia 2026.
“Berada di Grup D, jalan kami tidaklah mudah hadapi Jepang, Irak dan Vietnam di fase grup. Saya katakan peluang kami untuk lolos dalam fase knockout 50 persen, sebab kekuatan Jepang jauh dari Indonesia,” ucap Shin Tae Yong, usai pengumuman drawing AFC Asian Cup 2023.
Baca Juga : Menang 1-0 VS Lebanon, Tim U-22 Indonesia Belum Puaskan Pelatih
Modal lolos ke fase grup, Timnas Indonesia punya mentalitas yang baik dan dapat bersaing. Dan ini menjadi motivasi skuad garuda menggapi mimpi menuju persiapan Piala Dunia 2026 nantinya.
Meski berada di grup yang berat, Indonesia akan tampil maksimal dan bersaing dengan Jepang yang sudah mengalahkan Jerman dan Spanyol di Piala Dunia tahun lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir hadir meminta timnas berjuang dengan skuat tenaga untuk bersaing di Grup D, walaupun semua lawan di fase grup tim-tim tangguh. Terlebih Indonesia akan menghadapi Jepang yang merupakan juara empat kali Piala Asia yang pada Piala Dunia 2022 lalu sukses mengalahkan Jerman dan Spanyol.
Meski menghadapi lawan tangguh, Indonesia tak gentar dan siap tampil habis-habisan.
“Kita sudah tahu kualitas Jepang levelnya sudah elite dunia, juga dengan Irak dan Vietnam. Seluruhnya adalah tim yang tangguh. Tapi semua bisa terjadi dalam 90 menit dan semua dimulai dengan skor 0-0. Kita siap, meski tantangannya tidak mudah,” kata Erick.
Menurut Erick, seluruh penggawa timnas siap tempur. Meski masuk pot 4 yang merupakan klaster negara nonunggulan, timnas tidak gentar. “Timnas kita terus menunjukkan perkembangan yang positif. Meski kita tahu Piala Asia ini dihuni negara yang levelnya sudah dunia. Ini jelas menjadi tantangan sekaligus peluang kita untuk semakin meningkatkan level permainan timnas,” ujar Erick.
Baca Juga : Timnas Indonesia U20 Satu Grup Dengan Tuan Rumah Piala Asia 2023
Erick mengatakan Grup D spesial karena dihuni rival Indonesia di Asia Tenggara, Vietnam. “Vietnam seperti kita tahu adalah rival kita di ASEAN yang performanya di Asia sangat baik. Semua lawan yang tangguh tapi tim kita pun punya kualitas untuk membuat kejutan,” puji Erick.
Erick yakin skuat Shin Tae-yong punya peluang untuk bersaing. “Ini adalah keikutsertaan kita kelima kali di Piala Asia dan kita sudah sejak 2007 absen dan baru bisa kembali lagi ke Piala Asia. Kesempatan ini mesti kita manfaatkan dengan berjuang hingga pluit akhir,” tegas Erick.
(*)