Kopasnews.com – Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Dua Ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) dibuka secara fungsional selama 13 hari, di mulai dari H-6 atau sejak 4 April 2024 hingga H+6 atau 16 April 2024 nanti. Dibukanya akses tol ini untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik para perantau saat memasuki lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2024.
Dua ruas yang dibuka secara fungsional itu yakni Ruas Tebing Tinggi – Sinaksak sepanjang 45 km, Sedangkan Ruas Indrapura – Kuala Tanjung sepanjang 9 km dibuka secara fungsional situasional.
Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita Dindin Solakhuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan lintas instansi khususnya Polda Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah terkait dioperasikan secara fungsional Ruas Tebing Tinggi – Sinaksak dan secara situasional Ruas Indrapura -Kuala Tanjung guna mendukung arus mudik lebaran 2024.
“Kami juga memperhatikan kesiapan perambuan dan kondisi jalan, agar pengendara merasa aman selama perjalanan melintasi tol fungsional ini,” ujarnya.
Fungsional Tol Tebing Tinggi – Sinaksak diberlakukan secara gratis dan dua arah dengan ketentuan pengendara wajib melakukan tapping di Gerbang Tol Dolok Merawan atau Gerbang Tol Sinaksak dengan tidak dikenakan biaya sama sekali atau Rp.0,-.
Baca Juga : Puncak Arus Mudik dan Balik, Masuk Tol Trans Sumatera Diskon 20 Persen
Baca Juga : Atasi Kemacetan Transportasi Darat dan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Saat Lebaran
Biaya yang akan terpotong adalah biaya perjalanan dari Gerbang Tol pertama dimana pengendara melakukan tapping masuk tol sampai dengan interchange Indrapura. Hal ini dikarenakan Jalan Tol Medan Raya (Ruas Binjai – Langsa, Ruas Medan – Binjai, Ruas Belawan – Tanjungmorawa, Ruas Jasa Marga Kualanamu – Tebing Tinggi, Tebing Tinggi – Indrapura, Ruas Indrapura – Limapuluh dan Ruas Tebing Tinggi – Sinaksak) telah menerapkan integrasi tertutup dimana pengendara melakukan pembayaran saat berada di gardu gerbang tol tempat ingin keluar.
Sedangkan pada Ruas Indrapura – Kuala Tanjung yang merupakan lanjutan dari Tol Tebing Tinggi – Indrapura akan diberlakukan fungsional situasional 1 arah dengan memperhatikan kepadatan lalu lintas.
Secara teknis PT Hutama Marga Waskita sebagai BUJT Jalan Tol Tebing Tinggi – Sinaksak sudah melakukan berbagai koordinasi dan merampungkan pekerjaan yang menjadi prioritas fungsional lebaran 2024 ini, harapannya agar dapat mempermudah masyarakat dalam mudik lebaran tahun ini.
Dalam mendukung fungsional tahun ini, Hamawas mempersiapkan 4 personel KSLL, 12 personel patroli, 8 personel rescue, 18 personel derek, 11 patroli jalan raya dan 4 paramedis serta 11 kendaraan operasi dan layanan.
Baca Juga : 48 Titik Rawan Kecelakaan Harus Diketahui Pemudik di Jalur Riau
“Kami berharap dengan di dioperasikan secara fungsional, 2 ruas tol ini dapat memangkas waktu tempuh pengendara agar bisa segera bertemu dengan sanak keluarga, serta mempermudah pasokan logistik pada lebaran tahun ini,” tuturnya.
Fungsional kedua ruas ini hanya diperuntukkan untuk golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil, dan bus). Hamawas menghimbau kepada seluruh pengandara agar memperhatikan batas kecepatan maximum kendaraan yaitu 80 km/jam pada kedua ruas fungsional tersebut.
“Perhatikan rambu-rambu disepanjang jalan tol, serta selalu mengecek kecukupan saldo kartu elektronik agar tidak terjadi antrean panjang di gerbang tol. Jika pengendara membutuhkan bantuan dapat menghubungi call centre +62 812-9595-3536,” jelasnya. (zhn)