IMG20240212153244
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Mahyeldi-Vasco Menang Telak di Solok Selatan, Siap Pimpin Sumatera Barat 2025-2030
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mencatatkan sejarah baru di kancah politik Indonesia. Untuk pertama kalinya, pasangan calon perempuan, Annisa Suci Ramadhani dan Leliarni, berhasil unggul di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, dalam kontestasi politik yang diikuti oleh kotak kosong.
Sumatera Barat telah menyelesaikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di 19 kabupaten/kota, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Berdasarkan data sementara, pasangan Mahyeldi-Vasco berhasil unggul dan diprediksi akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2025-2030.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan nomor urut 01, Khairunas-Yulian Efi, hasil sementara unggul dengan selisih 8.454 suara dari pasangan nomor urut 02, Armen Syahjohan-Boy Iswarmen. Hasil tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Golkar, Zigo Rolanda, dalam acara konsolidasi bersama pendukung, simpatisan, dan relawan di Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Rabu (27/11/2024) malam.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi dan Ketua GOW Solok Selatan Ny. Bet Yulian Efi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Nagari Pulakek Koto Baru yang berlokasi di SD N 09 Kepala Bukit, datang sekitar pukul 08.45 WIB.
Bupati Solok Selatan H.Khairunas menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 di SDN 10 Rimbo Tangah, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, bersama istri yang juga Ketua TP PKK Solsel Ny.Erniati Khairunas berserta anak-anak Zigo Rolanda (Anggota DPRD RI dan istri) dan Yogi Pratama (Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat).
Insiden penembakan menggegerkan rumah dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, di Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Dua butir peluru diduga nyasar menembus jendela rumah tersebut pada Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 01.15 WIB. Hingga kini, pelaku penembakan yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) masih dalam penyelidikan pihak kepolisia
Pihak Kepolisian Kabupaten Solok Selatan telah memasang garis polisi di lokasi galian C ilegal yang diduga memiliki keterkaitan dengan peristiwa penembakan terhadap anggota polisi di wilayah tersebut.
Tim Putra Kelurahan Silaing Bawah dan Tim Putri Kampung Manggis berhasil meraih gelar juara dalam ajang Fahmil Qur’an pada MTQ XLI-2024 yang digelar di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman Muhammadiyah, Padang Panjang, Sabtu (23/11/2024).
Polda Sumbar mengungkapkan perkembangan terbaru terkait kasus penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Ryanto Ulil Anshar, oleh Kabag Ops Polres Solsel, AKP Dadang Iskandar. Konferensi pers yang digelar pada Sabtu (23/11/2024) di Mapolda Sumbar, dihadiri oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Dwi Sulistyawan, Dirkrimum, dan Kabid Propam Polda Sumbar.
Insiden penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar (34), menuai perhatian publik. Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Suharyono, S.Ik., S.H., M.H., menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian tragis tersebut dan memberikan keterangan resmi terkait kasus ini
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan yang terlibat dalam peristiwa penembakan terhadap anggota polisi akan dipecat dan diproses secara pidana. Kapolri mengungkapkan hal tersebut setelah menerima laporan terkait insiden yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Mako Polres Solok Selatan diguncang duka mendalam setelah Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari, ditemukan tewas diduga akibat ditembak oleh Kabag Ops AKP DI di pelataran parkir Mako Polres di Golden Arm, Jorong Bukik Malintang, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.
Dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI, H. Prabowo Subianto, khususnya pada upaya pemberantasan narkoba, Polres Solok Selatan meresmikan Kampung Bebas dari Narkoba.
Dewan Pers Indonesia mencatat semakin banyaknya media massa, terutama media online, sehingga kepatuhan dalam membuat pemberitaan banyak yang tidak berpedoman kode etik jurnalistik. Kasus-kasus ini hampir ditangani dan di mediasi oleh Dewan Pers setiap bulannya.