Solok Selatan, Kopasnews.com — Masrakat Solok Selatan (Solsel) segera menikmati pembangunan di daerah, sebab Pemkab setempat sudah gelontarkan anggaran dana sekitar Rp91,5 miliar di tahun 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan, Yolly Hirlandes Putra menjelaskan, dengan telah rampungnya Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dibagian perencanaan PUTR Solsel, sehingga anggaran dana fisik yang cukup besar itu disampaikan ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa untuk dimulai proses tender di Februari 2021.
“Anggaran dana Rp91.575.751.530 ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Solok Selatan, segera diproses di untuk kegiatan tender dalam percepatan pembangunan daerah, ” kata Yolly Hirlandes Putra, Rabu (10/2/2021).
Besaran anggaran dana PUTR baik pisik maupun non pisik di tahun anggaran 2021 sebutnya sebesar Rp91.575.751.530.
Dengan rincian di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) sebesar Rp13 miliar, Bidang Bina Marga Rp63 miliar, Bidang Tata Ruang Bangunan Rp2 miliar. Termasuk anggaran dana pengadaan tanah dan tata ruang.
“Mudahan saja proses tender ya di Unit Layanan Pengadaan (ULP) berjalan dengan lancar, sehingga percepatan pembangunan dapat dikebut,” bebernya.
Bahkan kedatangan Kemenko Maritim RI ke Solok Selatan dua minggu yang lalu membawa kabar baik untuk masyarakat daerah, sekitar Rp700 miliar bakal diluncurkan APBN untuk kegiatan pembangunan jalan tembus Solok Selatan-Dharmasraya.
Angin segar untuk penambahan dana pembangunan dua ruas jalan di daerah itu dari Kemenko Kemaritiman RI.
“Artinya saat kunjungan tim dari Kemenko Maritim dan investasi RI bersama Pemprov Sumbar terbuka peluang Solsel bercita-cita membangun jalan tembus sekitar Rp700 miliar,” paparnya.
Peruntukan anggara tersebut, untuk jalan Provinsi dari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari ke Sungai Dareh Darmasraya sepanjang 74 KM, dan ruas jalan Kabupaten serta dua jembatan dari Sungai Sungkai Kecamatan Sangir Balai Janggo ke Sungai Rumbai Kabupaten Darmasraya.
Sementara, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Mutia Varina, menyebutkan, anggaran dana Rp13 miliar dibidangnya akan diperuntukan untuk penguatan tebing sungai, normalisasi sungai, rehabilitasi jaringan sungai, pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder, serta operasional pemeliharaan bendungan sungai.
“Dengan rincian anggaran 2021 dari APBD dan DAK untuk irigasi sebanyak 38 paket dan untuk sungai sebanyak 20 paket,” tutur Mutia. (Adi)