Solok Selatan, Kopasnews.com -Pemerintah Pusat canangkan Rp 3 triliun anggaran Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang direncanakan akan dialokasikan di Sumatera Barat (Sumbar) untuk beberapa proyek strategis.
Dengan rincian Rp1 triliun untuk Kabupaten Mentawai, Rp1,2 triliun untuk fly over Sitinjau Laut, dan Rp800 miliar untuk Solok Selatan.
Kabar pembangunan ini disampaikan Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Djoko Hartoyo saat meninjau jalan tembus Solsel-Dharmasraya minggu lalu.
Pesannya ke Pemkab Solok Selatan, termasuk ke Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda, agar segera untuk melengkapi kekurangan persyaratan jalan tembus yang akan terhubung ke tol Sumatera itu.
Sementara Pj Sekdakab Solok Selatan, Doni Rahmat Samulo menjelaskan, telah mempersiapkan proposal untuk dua ruas jalan tembus Solsel – Dharmasraya ini melalui dana Rp800 miliar.
Sebutnya Solsel mengajukan Rp360 miliar untuk dua ruas jalan tembus tersebut, mudahan saja di tahun 2021 proyeknya sudah terealisasi..
“Kelengkapan berkas persyaratan jalan tembus Solsel – Dharmasraya melalui dua ruas jalan, Abai – Sungai Dareh dan Sungai Kunyit – Sungai Rumbaisudah kita lengkapi. Termasuk usulan untuk penyelesaian jalan di Bukit Manggiu,” kata Doni.
Proposal yang diajukan bersama Balitbang Pemprov Sumbar itu, minggu depan dibawa dalam rapat bersama Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI di Jakarta.
Semakin banyak akses jalan dibangun di Solsel, maka akan membuka daerah daerah dari terisolasi infrastruktur.
“Jika terbuka dampaknya bagi pariwisata dan perekonomian masyarakat Solsel, serta akses transportasi semakin lancar (Adi)
